Sang Pengusaha, Robert Kiyosaki menulis buku terbarunya. Dalam sepanjang perjalanan hidupnya, dia menilai ada lima hal penting yang tetap continous dalam kehidupan bisnis. Dia menyimbolkannya dengan kelima jari:
- Jari Jempol mengisyaratkan Karakter
"Bisnis yang dibangun harus memiliki karakter tersendiri dari si pemiliknya. Semakin berkarakter berarti semakin punya kualitas yang berbeda dengan produk yang lainnya."
- Jari Telunjuk mengisyaratkan Fokus
"Sebuah bisnis yang baik hendaknya memiliki focus dan berusaha untuk konsisten"
- Jari Tengah mengisyaratkan Keunggulan Brand
"Jari Tengah selalu bernada jelek, tapi sebenarnya jari tengah selalu ngocol, atau unjuk gigi. Nah membangun bisnis menandakan pula harus pintar mengangkat brand bisa melalui media twitter maupun facebook, ataupun media lainnya.
- Jari Manis mengisyaratkan partner/rekan kerja.
"Kalau kita menikah, kita memakai cincin di jari manis. Artinya orang lain kini menjadi pasangan hidup kita. Nah menemukan dan membangun partner yang solid bagi bisnis kita memang tidak mudah. Kadang ketika kita menemukan partner yang dirasa sudah klop dan cocok ternyata ditipu." Maka menurut Tung Desem Waringin dia punya criteria untuk sebuah partner yang baik: pertama, partner kita harus mampu menampilkan sebuah passion yang sama, kedua harus menampakkan integritasnya. Dengan demikian usaha bisnis kita pun lancar.
Robert Kiyosaki hancur karirnya bukan karena kesalahannya, melainkan karena faktor penulis buku tentang dirinya yang akhirnya ketahuan menghamburkan uang untuk belanja dan hutang sangat banyak dengan kartu kredit. Jauh sekali dengan apa yang ingin dia angkat tentang Robert Kiyosaki.
- Jari Kelingking mengisyaratkan hal-hal kecil yang perlu diperhatikan.
"Bayangkan kalau jari kelingking terluka, sakitnya luar biasa sekali. Namun dalam sehari-hari jari kelingking kurang diperhatikan. Dari sini, sebuah bisnis pentinglah pula hal-hal kecil diperhatikan, karena kadang hanya salah sedikit bisa menghancurkan semuanya."
By: Petrus Hepi Witono
Pemberi Inspirasi: Tung Desem Waringin
"5 Pakem penting untuk anda dalam membangun bisnis - Konsep SMART"
(Inspirasi dari Bpk Hazmand Zusi, Ketua Program Pascasarjana Trisakti)
- Spesific : Usaha yang ingin kita buat harus spesifik
- Measureable: usaha yang kita buat harus terukur dengan kemampuan dan relasi jaringan kita.
- Achieveable: Usaha yang ingin kita bangun juga harus memiliki target yang ingin dicapai.
- Receivable:Usaha yang ingin kita bangun memang dapat diterima oleh orang lain. Oleh karena itu kita butuh melakukan survey.
- Timing: usaha yang ingin kita bangun harus tepat waktunya. Terserah kapan kita akan meluncurkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar