#WAJIB BACA !- Cerita Betapa Bodohnya Dosen yang Liberal #
Di hari
pertama ia mengajar, ia telah menarik banyak simpati mahasiswa karena
wawasannya yang luas tentang keIslaman. Namun di akhir kuliah, ia
membuka segmen diskusi dan mulai memasukkan paham sesatnya. Dosen:
" Saya bingung. Banyak Umat Islam di seluruh dunia
lebay. Kenapa harus protes dan demo besar besaran cuma karena tentara
amerika menginjak, meludahi dan mengencingi Al- Quran? Wong yang dibakar
kan cuma kertas, cuma media tempat Quran ditulis saja kok. Yang
Qurannya kan ada di Lauh Mahfuzh. Dasar ndeso. Saya kira banyak muslim
yang mesti dicerdaskan."
Meskipun pongah, namun banyak mahasiswa yang
setuju dengan pendapat dosen liberal ini. Memang Quran kan hakikatnya
ada di Lauh Mahfuz.. Tak lama sebuah langkah kaki memecah kesunyian
kelas. Sang mahasiswa kreatif mendekati dosen kemudian mengambil diktat
kuliah si dosen, dan membaca sedikit sambil sesekali menatap tajam si
dosen. Kelas makin hening, para mahasiswa tidak tahu apa yang akan
terjadi selanjutnya. mahasiswa: "Wah, saya sangat terkesan dengan hasil
analisa bapak yg ada disini." ujarnya sambil membolak balik halaman
diktat tersebut. "Hhuuhhh...." semua orang di kelas itu lega karena
mengira ada yang tidak beres.
Namun Tiba-tiba sang mahasiswa meludahi,
menghempaskan dan kemudian menginjak-injak diktat dosen tersebut. Kelas
menjadi heboh. Semua orang kaget, tak terkecuali si dosen liberal.
Dosen:" kamu?! Berani melecehkan saya?! Kamu tahu apa yang kamu lakukan?!
Kamu menghina karya ilmiah hasil pemikiran saya?! Lancang kamu ya?!" Si
dosen melayangkan tangannya ke arah kepala sang mahasiswa kreatif,
namun ia dengan cekatan menangkis dan menangkap tangan si dosen.
Mahasiswa: " Marah ya pak? Saya kan cuma nginjak kertas pak. Ilmu dan
pikiran yang bapak punya kan ada di kepala bapak. Ngapain bapak marah
kalau yang saya injak cuma media kok. Wong yang saya injak bukan kepala
bapak. Kayaknya bapak yang perlu dicerdaskan ya??" Dosen:
"#%&/???.." (diem gak bisa ngmong..spechless) Si dosen merapikan
pakaiannya dan segera meninggalkan kelas dengan perasaan malu yang amat
sangat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar