Welcome

Selamat datang di blog kami, lewat blog ini saya ingin berbagi berbagai kisah, cerita, maupun saduran dari berberapa milis . Juga beberapa info menarik seputar si "Kulit Bundar" , yang jelas isinya di jamin memberi inspirasi buat kita semua. Akhirnya selamat membaca dan mengambil hikmah yang terkandung didalamnya.

Selasa, 27 Desember 2011

Jalur Busway Jakarta

The message is ready to be sent with the following file or link attachments:
busway_peta.jpg

Note: To protect against computer viruses, e-mail programs may prevent sending or receiving certain types of file attachments.  Check your e-mail security settings to determine how attachments are handled.

Peta Jalur Busway Jakarta

Minggu, 25 Desember 2011

Saat Ini.......................

Saat ini ......
Adakah kita sedang alami .....
Satu hal di luar harapan kita ..... ?
Yang mungkin sangat tidak menyenangkan ..... ?

Mari kita renungkan ......
Adakah Tuhan sedang menegor kita .... ?
Atau bahkan menghajar kita ..... ?

Tidak enak memang .......

Namun ......
Ingatkah kita .....
Bahwa itu Dia lakukan .....
Karena begitu kasihnya Dia atas kita ..... ?

Lalu .....
Bagaimana kita menanggapi kasih-Nya  ..... ?
Tegoran-Nya ..... ?

Berbalik lagi ke jalan-Nya ..... ?
Tetap keluar dari jalan-Nya ...... ?

Atau .....
Marah-marah menyalahkan Tuhan ......
Dan lupa .....
Bahwa itu Tuhan lakukan .....
Karena Dia mengasihi kita ..... ?

Kadang .....
Kita memang lupa .....
Bahwa Dia itu sayang pada kita .....

by_dion

Kamis, 22 Desember 2011

Dulu Haram, Kini Halal




Pada suatu ketika di zaman Nabi Muhammad SAW ada seorang pencuri yang hendak bertaubat, dia duduk di majelis Nabi Muhammad SAW dimana para shahabat berdesak-desakkan di Masjib Nabawi. Suatu ketika dia menangkap perkataan Nabi saw : "Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka suatu ketika dia akan memperoleh yang Haram itu dalam keadaan halal". Sungguh dia tidak memahami maksudnya, apalagi ketika para shahabat mendiskusikan hal tersebut setelah majelis dengan tingkat keimanan dan pemahaman yang jauh dibawah sang pencuri merasa tersisihkan.

Akhirnya malam pun semakin larut, sang pencuri lapar. Keluarlah dia dari Masjid demi melupakan rasa laparnya. Di suatu gang tempat dia berjalan, dia mendapati suatu rumah yang pintunya agak terbuka. Dengan insting pencurinya yang tajam ia dapat melihat dalam gelap bahwa pintu itu tidak terkunci...dan timbullah peperangan dalam hatinya untuk mencuri atau tidak. Tidak, ia merasa tidak boleh mencuri lagi.

Namun tiba-tiba timbul bisikan aneh : "Jika kamu tidak mencuri mungkin akan ada pencuri lainnya yang belum tentu seperti kamu". Menjadi berfikirlah dia, maka diputuskan dia hendak memberitahukan/mengingatkan pemiliknya di dalam agar mengunci pintu rumahnya, karena sudah lewat tengah malam. Dia hendak memberi salam namun timbul kembali suara tadi : "Hei pemuda! bagaimana kalau ternyata di dalam ada pencuri dan pintu ini ternyata adalah pencuri itu yang membuka, bila engkau mengucap salam ... akan kagetlah dia dan bersembunyi, alangkah baiknya jika engkau masuk diam-diam dan memergoki dia dengan menangkap basahnya !" Ah.. benar juga, pikirnya
.
Maka masuklah ia dengan tanpa suara... Ruangan rumah tersebut agak luas, dilihatnya berkeliling ada satu meja yang penuh makanan - timbul keinginannya untuk mencuri lagi, namun segera ia sadar - tidak, ia tidak boleh mencuri lagi. Masuklah ia dengan hati-hati, hehhh ...syukurlah tidak ada pencuri berarti memang sang pemilik yang lalai mengunci pintu. Sekarang tinggal memberitahukan kepada pemilik rumah tentang kelalaiannya, tiba-tiba terdengar suara mendengkur halus dari sudut ruang....Ahh ternyata ada yang tidur mungkin sang pemilik dan sepertinya perempuan cantik. Tanpa dia sadari kakinya melangkah mendekati tempat tidur, perasaannya berkecamuk, macam-macam yang ada dalam hatinya. Kecantikan, tidak lengkapnya busana tidur yang menutup sang wanita membuat timbul hasrat kotor dalam dirinya.

Begitu besarnya hingga keluar keringat dinginnya, seakan jelas ia mendengar jantungnya berdetak kencang didadanya, serta tak dia sangka ia sudah duduk mematung disamping tempat tidur...Tidak, aku tidak boleh melakukan ini aku ingin bertaubat dan tidak mau menambah dosa yang ada, tidakk !! Segera ia memutar badannya untuk pergi. Akan ia ketuk dan beri salam dari luar sebagaimana tadi. Ketika akan menuju pintu keluar ia melalui meja makan tadi, tiba-tiba terdengar bunyi dalam perutnya...ia lapar. Timbullah suara aneh tadi : "Bagus hei pemuda yang baik, bagaimana ringankah sekarang perasaanmu setelah melawan hawa nafsu birahimu?" Eh-eh, ya. Alhamdulillah ada rasa bangga dalam hati ini dapat berbuat kebaikan dan niat perbuatan pemberitahuan ini akan sangat terpuji. Pikir sang pemuda. Suara itu berkata :"Maka sudah sepatutnya engkau memperoleh ganjaran dari sang pemilik rumah atas niat baikmu itu, ambillah sedikit makanan untuk menganjal perutmu agar tidak timbul perasaan dan keinginan mencuri lagi!!"

Berpikirlah dia merenung sebentar, patutkah ia berbuat begitu? "Hei tiba-tiba ia tersadar serta berucap dalam hati - engkau dari tadi yang berbicara dan memberi nasihat kepadaku? Tapi nasihatmu itu telah menjadikan aku menjadi tamu tidak diundang seperti ini, tidak.. aku tidak akan mendengarkan nasihatmu. Bila engkau Tuhan, tidak akan memberi nasihat seperti ini. Pasti engkau Syaithon....(hening). Celaka aku, bila ada orang yang di luar dan melihat perbuatanku .... aku harus keluar." Maka tergesa-gesa ia keluar rumah wanita tersebut, ketika tiba dihadapan pintu ia mengetuk keras dan mengucap salam yang terdengar serak menakutkan. Semakin khawatir ia akan suaranya yang berubah, setelah itu tanpa memastikan pemiliknya mendengar atau tidak ia kembali menuju masjid dengan perasaan galau namun lega, karena tidak ada orang yang memergoki dia melakukan apa yang disarankan suara aneh tadi. 

Sesampai dimasjid, ia melihat Nabi saw sedang berdiri sholat. Di sudut ruang ada seorang yang membaca al qur-aan dengan khusyu' sambil meneteskan air mata, di sudut-sudut terdapat para shahabat dan kaum shuffah tidur. Dingin sekali malam ini, lapar sekali perut ini teringat lagi ia akan pengalaman yang baru dia alami, bersyukur ia atas pertolongan Allah yang menguatkan hatinya. Tapi ... tidak di dengar bisikan Allah di hatinya, apakah Allah marah kepadaku? Lalu ia menghampiri sudut ruang masjid duduk dekat pintu, dekat orang yang membaca al qur-aan. Ditengah melamunnya ia mendengar sayup namun jelas bait-bait ayat suci ......

    Dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) akan berkumpul menghadap ke hadirat Allah, lalu berkatalah orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong:"Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari pada kami azab Allah (walaupun) sedikit saja Mereka menjawab:"Seandainya Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepadamu.Sama saja bagi kita apakah kita mengeluh ataukah bersabar.Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri". (QS. 14:21)


    Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan:"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya.Sekali-kali tidak kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca Aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (QS. 14:22)


Bergetarlah hatinya mendengar perkataan Allah yang di dengarnya, berkatalah ia "Engkau berbicara kepadakukah, ya Allah?" Serasa lapang hatinya, semakin asyik dia mendengarkan bacaan suci itu, maka lupalah ia akan laparnya, segar rasanya badannya. Cukup lama ia mendengarkan bacaan orang itu hingga tiba-tiba tersentak ia karena bacaan itu dihentikan berganti dengan ucapan menjawab salam. Terlihat olehnya pula bahwa pria itu menjawab salam seseorang wanita dan seorang tua yang masuk langsung menuju tempat Nabi Muhammad SAW sedang duduk berdzikir, dan wajah wanita itu ... adalah wajah wanita tadi !!!??? Timbul gelisah hatinya, apakah tadi ketika ia berada diruangan itu sang wanita pura-pura tidur dan melihat wajahnya? Ataukah ada orang yang diam-diam melihatnya, mungkin laki-laki tua yang bersamanya adalah orang yang diam-diam memergokinya ketika ia keluar dan mengetuk pintu rumah itu? Ahh ... celaka, celaka.

Namun gemetar tubuhnya, tidak mampu ia menggerakkan anggota tubuhnya untuk bersembunyi atau pergi apalagi tampak olehnya pria yang tadi membaca al Qur-aan hendak tidur dan tak lamapun mendengkur. Dan ia lihat mereka sudah berbicara dengan Nabi saw.... celaka, pikirnya panik !! Hampir celentang jantuh ia ketika terdengar suara Nabi Muhammad SAW. : "Hai Fulan, kemarilah !" Dengan pelahan dan perasaan takut ia mendekat. Ia berusaha menyembunyikan wajahnya. Ia mendengar sang perempuan masih berbicara kepada Nabi Muhammad SAW. katanya : "...benar ya Rosulullah, saya sangat takut pada saat itu saya bermimpi rumah saya kemasukan orang yang hendak mencuri, dia mendekati saya dan hendak memperkosa saya, ketika saya berontak ... ternyata itu hanya mimpi. Namun ketika saya melihat sekelilingnya ternyata pintu rumah saya terbuka sebagaimana mimpi saya dan ada suara menyeramkan yang membuat saya takut. Maka segera saya menuju rumah paman saya untuk meminta dicarikan suami buat saya, agar kejadian yang dimimpi saya tidak terjadi bila saya ada suami yang melindungi. Sehingga beliau mengajak saya menemui engkau disini agar memilihkan calon suami untuk saya".

Nabi SAW memandang kepada si pemuda bekas pencuri, lalu berkata : "Hai Fulan, karena tidak ada pria yang bangun kecuali engkau saat ini maka aku tawarkan padamu, maukah engkau menjadi suaminya?" Terkejut ia mendengar itu, cepat mengangguklah ia. Dan setelah sholat shubuh Nabi SAW mengumumkan hal ini dan meminta para shahabat mengumpulkan dana untuk mengadakan pernikahan dan pembayaran mas kawin si pemuda ini. Setelah pernikahannya, tahulah ia akan arti perkataan Nabi Muhammad yang lalu :

"Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka suatu ketika dia akan memperoleh yang Haram itu dalam keadaan halal".


Sekarang ia dapat memakan makanan yang tadi dengan halal (dahulunya haram), dan ia dapat menikmati wanita itu sebagai isterinya dengan halal. Allahu Akbar, wal Hamdu Lillah.

By Yono Brahmantoro
Diambil dari berbagai sumber

Minggu, 18 Desember 2011

Lompatan Belalang



" Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak".


Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan ia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun ia keheranan kenapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya. Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, "Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh?"

Belalang itupun menjawabnya, "Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup dialam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan". Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang selama ini membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Pesan moral:

Kadang-kadang kita sebagai manusia tanpa sadar pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman, atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih untuk mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri. Tidakkah anda pernah mempertanyakan kepada hati nurani bahwa anda bisa "melompat lebih tinggi dan lebih jauh" kalau anda mau menyingkirkan "kotak" itu?  Tidakkah anda ingin membebaskan diri agar anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini anda anggap diluar batas kemampuan anda?

Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tetapi bila anda sudah sampai kepuncak, semua pengorbanan itu pasti terbayar.  Kehidupan anda akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan anda. Bukan cara hidup yang seperti mereka pilihkan untuk anda….



Minggu, 11 Desember 2011

Matematika Dasar Sedekah


Matematika Dasar Sedekah 1

Buat Saudara yang ikut KuliahOnline di wisatahati.com, dan sudah mengikuti Kuliah Dasar Tauhid, pembahasan ini sudah ga asing. Juga buat Saudara yang mengikuti Kuliah 100 Kasus Sedekah, pembahasan ini pun sudah ga asing. Apalagi buat Saudara yang rajin mengikuti tayangan wisatahati sejak dari MNC dulu (Nikmatnya Sedekah), hingga sekarang ini, di ANTV. Insya Allah sudah ga asing lagi dah.

Hanya kali ini, saya buat seri kuliah sedekah untuk social media, baik lewat Twitter, BB, FB, dan media-media jejaring lainnya. Dan saya masukkan ke dalam kuliah inspirasi dan motivasi untuk beberapa seri ke depannya. Apa tujuannya dibuat seri ini? Saya berharap Saudara mau mengajarkan sedekah ini kepada yang lain. Saudara pahami, dan Saudara ajarkan kepada yang lain. Juga tentu saja, supaya semakin semangat berbagi, dan paham seluk beluk sedekah.
Ok, kita mulai dari pembahasan paling jadul, he he he.
Apa yang Saudara lihat dari matematika di bawah ini?
10-1     = 19
10-2     = 28
10-3     = 37
10-4     = 46
10-5     = 55
10-6     = 64
10-7     = 73
10-8     = 82
10-9     = 91
10-10   = 100
Bukannya 10 dikurang 2 itu 8?
Bukan. Lihat angka-angka di atas.
Berapa?
10 dikurang 1 itu 19, dan 10 dikurang 2 itu 28.
Koq?
Semakin dikurangi, semakin gede bilangan hasilnya ya?
Ya, sebab itu bukan matematika manusia. Itu Matematika Allah. Matematika Sedekah. Matematika pertambahan. Sedangkan kalau matematika manusia, matematikanya matematika pengurangan. Sehingga pertanyaannya ketika kita bersedekah mengeluarkan harta kita adalah: Tinggal berapa? Bukan jadi berapa. Dihitungnya sedekah sebagai pengeluaran. Bukan sebagai investasi.

Menurut matematika manusia, tinggal 9  jika kita memberi 1 dari 10 yang kita punya. Tapi kalau matematika sedekah, pertanyaannya adalah: Jadi berapa jika kita sedekah 1 dari 10 yang kita punya? Maka jawabannya: Jadi 19. Tidak ada itu pengurangan. Yang ada adalah penambahan, pelipatan.
Ya, saya sebut juga matematika pelipatan. Sebab Allah memang memberi penggantian lebih kepada mereka yang mau bersedekah. 2x lipat, 10x lipat, 700x lipat, hingga bilangan pelipat yang tak terbatas dari Allah. Hitung-hitungan matematika di atas memakai bilangan pengembalian dari Allah 10x lipat (Baca Qs. 6: 160). Kalau pake bilangan pengali 700x lipat? Jumlahnya akan wow! Amazing! Luar biasa! 10-1 = 709! (Baca Qs. 2: 261).

Lihat tabel berikut ini:
10-1     = 709
10-2     = 1408
10-3     = 2107
10-4     = 2806
10-5     = 3505
10-6     = 4204
10-7     = 4903
10-8     = 5602
10-9     = 6301
10-10   = 7000

Lihat? Punya 10, disedekahkan 10-10 nya, malah jadi 7000! Pembahasan ini ketemu pembahasan menariknya saat membahas sedekkah dan rizki, sedekah dan gaji, sedekah dan usaha, sedekah dan bisnis.

Lihat cuplikan implementasi berikut ya:
Gaji`                  : Rp. 1.000.000,-
Sedekah            : Rp. 1.000.000,-
Hasil 10x lipat   : Rp. 10.000.000,-
Hasil 700x lipat : Rp. 700.000.000,-

Tidak salah jika para guru, para orang tua, mengajarkan sedekah. Supaya berlipat-lipat lagi rizki buat kita.Itu belum bicara BONUS++ berupa ampunan Allah, kasih sayang Allah, ridho Allah, surganya Allah.
Belum.Ini baru gigi 1. Begitu saya bilang kalo bicara tentang matematika ini. Baru bicara matematika sedekah.Belum bicara juga konversian balasan sedekah berupa jawaban Allah bagi hajat dan masalah kita: Anak keturunan, jodoh, keluarga, pekerjaan, karir, keuangan, kesehatan dan soal-soal lain.
Kita pun belum bicara tentang sedekah dan doa, sedekah dan keikhlasan, sedekah dan kesabaran, sedekah dan baik sangka, sedekah dan tawakkal, sedekah dan istiqomah, sedekah dan ibadah, sedekah dan kesehatan, sedekah dan umur panjang, sedekah dan surga, sedekah dan neraka, sedekah dan cinta Allah, sedekah dan cinta Rasul. Belum. Baru bicara matematika dasar sedekah. Matematika dasar pun akan dibahas beberapa seri ke depan. Insya Allah.

Menarik sekali membahas mengapa sedekah koq ga dibalas? Boleh ga sedekah dengan mengharapkan sesuatu balasan? Boleh ga sedekah ke orang tua sendiri, atau ke keluarga sendiri? Boleh ga sedekah sementara kita punya hutang? Apakah sedekah bisa bener-bener mendatangkan jodoh, anak, pekerjaan, rumah, mobil? Kapan sedekah bisa cepet dibalas Allah? Kapan sedekah malah ditolak Allah? Bagaimana sedekah yang benar itu? Gimana pula memperbesar pahala sedekah? Bisa kah orang miskin bersedekah seperti orang kaya? Bisakah seorang yang tidak punya, membangun masjid? Membangun sekolah dan pesantren? Apa yang tidak bisa ditembus dengan sedekah?
Di buku saya atas izin Allah, Introduction to the miracle (miracle of giving), pertanyaan-pertanyaan ini saya jawab melalui KuliahOnline. Dan sekarang saya berbagi dengan Saudara melalui seri Kuliah Inspirasi dan Motivasi Wisatahati. Mudah-mudahan dapat izin dan ridha-Nya.

Oh ya, mulai seri ke-3 nanti, atau pembahasan matematika dasar sedekah 2 dst., seri ini saya tulis saban minggu malam saja ya. Saban minggu malam jam 20.00, insya Allah Saudara bisa mendownload tulisan ini atau sekedar berbagi dengan yang lain.

Sampe ketemu di pembahasan berikutnya.
Untuk yang mau ikut pembahasan bismillaah dan a'uudzu billaah, sampe ketemu di Pesantren Daarul Qur'an. infonya, silahkan baca ulang tulisan sebelumnya, yang judulnya: Ada yang ga suka sama saya. Ada di sana.

Makasih ya.

Salam, Yusuf Mansur - www.wisatahati.com.

Mencapai Performa Puncak Dengan Bersenang-senang - Mungkinkah?


Mencapai Performa Puncak Dengan Bersenang-senang - Mungkinkah?


 

Pada suatu pelatihan branding ketika saya masih berperan sebagai seorang Training Manager di satu perusahaan hospitality, ada satu aktifitas yang melibatkan imajinasi para peserta pelatihan. Aktifitas tersebut meminta peserta untuk membayangkan bahwa perusahaan mereka telah terpilih menjadi 'World's Company Of The Year' dan mereka sedang diwawancarai oleh satu majalah bisnis terkemuka. Pertanyaan pertama, dan mendasar karena akan dijadikan headline, yang diajukan oleh wartawan majalah tersebut adalah:"Seperti apa sebenarnya bekerja di perusahaan ini?"

Jawaban (imajinatif) yang dianggap paling PAS, dan 'edan', saat itu adalah: "Bekerja? Kami TIDAK bekerja di sini. We're having fun while helping others achieve their goals. Kami bersenang-senang sambil membantu orang lain mencapai tujuan-tujuan mereka."
Mungkin beberapa di antara kita ada yang sinis dengan jawaban imajinatif tersebut. "Bekerja is bekerja. Bersenang-senang is bersenang-senang. Beda jauuuhh!" Begitu mungkin pendapat yang berkelebat di benak kita. Bisa jadi pendapat tersebut dari beberapa sisi memang mempunyai landasan (alasan) yang kuat. Namun bila kita ijinkan diri kita jujur, kita pasti menyetujui bahwa bila semua orang yang bekerja di satu perusahaan melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan peRASAan senang maka perusahaan tersebut akan mampu mengalami lonjakan prestasi – mencapai suatu quantum achievement. Ya. Kita semua pasti setuju.

 
Harry Quadracci - Innivatife people redefining print melalui proses bersenang-senang di Quad/Graphics.
Beberapa perusahaan kelas dunia telah sukses mengimplementasikan prinsip 'bersenang-senang' sebagai salah satu elemen budaya kerja mereka. Nama-nama yang sudah sangat terkenal tentu saja Google.Inc., dan Apple.Inc. Di luar nama-nama yang sudah melegenda itu ada beberapa perusahaan yang menjalankan bisnisnya – dan Berjaya – dengan prinsip tadi. Almarhum Harry Quadracci, pendiri Quad/Graphics, salah satu perusahaan percetakan terbesar di Amerika, bahkan dengan terang-terangan selalu meminta seluruh karyawannya untuk 'TIDAK TERLALU SERIUS'. Quad/Graphics mempunyai ritual tahunan yang selalu dinanti seluruh karyawan. Ritual itu adalah"Management Revue", sebuah pertunjukan music teatrikal yang merupakan ajang seluruh karyawan untuk menyindir trend, isu, atau bahkan kebijakan manajemen yang sedang 'in' pada saat itu.
Herb Kelleher, penemu Soutwest Airlines - maskapai penerbangan terbesar di Amerika dan satu-satunya maskapai penerbangan yang mampu menikmati profit berlipat ganda sekaligus membesarkan jaringan ketika maskapai lain bangkrut dan me-lay off karyawan ketika krisis ekonomi melanda Amerika – membesarkan perusahaan itu dengan cara mengkondisikan karyawannya untuk bersenang-senang ketika bekerja.

Herb Kelleher - pemimpin yang berani ditertawakan dan menertawakan diri.
Prinsip 'bersenang-senang' itu yang saya bawa ketika saya memimpin departemen pelatihan di perusahaan tempat kami dulu bekerja. Prinsip-prinsip itu juga yang mampu membantu penyelesaian banyak tantangan dan pencapaian prestasi. Prinsip yang sama yang saya implementasikan di perusahaan pendidikan yang saya dan sahabat saya rintis. Sekolah bahasa Inggris kami sekarang menjelma menjadi sekolah bahasa Inggris terbesar dan paling prestisius di kota kami – meskipun sekolah itu dulu kami dirikan dengan modal 'tekad' saja sebenarnya.
Bagaimana mungkin prinsip 'bersenang-senang' bisa menjadi faktor kejayaan satu perusahaan?
Beragam riset pada ratusan perusahaan mengarah pada kesimpulan bahwa karyawan kita hanya akan mengerahkan maksimum 55% dari kinerja optimum mereka.  Untuk membuktikan hal ini sebenarnya sederhana saja. Kelompok karyawan manakah yang lebih besar diperusahaan kita, karyawan yang kinerjanya optimal atau karyawan yang kinerjanya  biasa saja? Kembali pada persentase 55% di atas, apa yang bisa membuat karyawan berkinerja melampaui persentase itu?
Bayangkan suatu gunung es. Bila gunung es tersebut kita analogikan sebagai kinerja kita atau karyawan kita, maka kita hanya melihat puncak gunung es yang berada di permukaan air. Puncak itu hanya 15% dari keseluruhan gunung es. Yang ada di bawah permukaan air – tentu saja tidak terlihat oleh kita – adalah 85%. 85% itulah yang sebenarnya menyokong permukaan (15%) tadi. 85% tersebut adalah kondisi mental, spiritual dan emosional dari karyawan. Mari kita hubungkan dengan prinsip bersenang-senang tadi.
Kita sedang membicarakan bersenang-senang dalam konteks pekerjaan. Lebih jelasnya ini adalah kondisi (state) dimana karyawan merasa aman, nyaman, bahagia, dan terinspirasi dari awal sampai akhir jam kerjanya. Agar sangat jelas bandingkan dengan kondisi karyawan yang sudah merasa stress dan tertekan ketika baru saja memasuki halaman perusahaannya. Karyawan yang merasa aman, nyaman, bahagia dan terinspirasi adalah karyawan yang kondisi mental, emosional dan spiritualnya (85%-nya) bagus. Jadi kesimpulannya hanya karyawan yang mampu 'bersenang-senang' selama bekerja saja yang mampu berperforma optimum (lebih dari 55%). Itulah mengapa Google Inc., Apple Inc., Quad/Graphics, dan Southwest Airlines bisa Berjaya.
Dalam catatan atau artikel saya yang lain, saya akan mengangkat bagaimana kita bisa mengimplementasikan prinsip bersenang-senang itu dalam dunia bisnis yang (kesannya) serius terus. Untuk saat ini ijinkan saya mengucapkan selamat bersenang-senang di tempat kerja sahabat semua. Semoga.
"Saya ingin agar terbang menjadi pengalaman yang luar biasa menyenangkan! Hidup ini terlalu pendek dan serius untuk TIDAK ditertawakan."- Herb Kelleher



Copas dari milis tetangga

by " yono brahmantoro"

Senin, 05 Desember 2011

PAKE JILBAB MALAH DILARANG


Message:  ini postingan dari salah satu milis...



Ada seorang teman saya, suatu hari terpanggil untuk memakai jilbab. Karena hatinya sudah tetap, dia pun pergilah ke toko muslim untuk membeli jilbab. Setelah membeli beberapa pakaian muslim lengkap bersama jilbab dengan berbagai model (maklum teman saya itu stylish sekali), dia pun pulang ke rumah dengan hati suka cita.

Sesampainya di rumah, dengan bangga dia mengenakan jilbabnya. Ketika dia ke luar dari     kamarnya, bapak dan ibunya langsung menjerit. Mereka murka bukan main dan meminta agar anaknya segera melepaskan jilbabnya. Anak itu tentu merasa terpukul sekali...bayangkan : Ayah dan ibunya sendiri menentangnya untuk mengenakan jilbab! Si anak mencoba berpegang teguh pada keputusannya akan tetapi ayah ibunya mengancam akan memutuskan hubungan orang-tua dan anak bila ia berkeras. Dia tidak akan diaku anak selamanya bila tetap mau menggunakan jilbab. Anak itu menggerung - gerung sejadi-jadinya. Dia merasa menjadi anak yang malang sekali nasibnya.

Tidak berputus asa, dia meminta guru tempatnya bersekolah untuk berbicara dengan orang tuanya. Apa lagi...... sang guru pun menolak. Dia mencoba lagi berbicara dengan ustad dekat rumahnya untuk membujuk orang tuanya agar diizinkan memakai jilbab..hasilnya? Nol besar! Sang ustad juga menolak mentah-mentah. Belum pernah rasanya anak ini dirundung duka seperti itu. Dia merasa betul2 sendirian di dunia ini. Tak ada seorang pun yang mau mendukung keputusannya untuk memakai jilbab.

Akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan langkah terakhir.

Dia berkata pada orang tuanya,"Ayah dan ibu yang saya cintai. Saya tetap akan memakai    jilbab ini. Kalau tidak diizinkan juga saya akan bunuh diri."

Sejenak suasana menjadi hening. Ketegangan mencapai puncaknya dalam keluarga itu.  Akhirnya sambil menghelan napas panjang, si ayah berkata dengan lirih,

"Djo! Nek wong wedok sing karepe ngono ra po2. Lha kowe lanang la'opo nganggo jilbab?"

Pengendalian Diri


Selamat Siang,
semoga cerita dibawah bermanfaat bagi kita........
===============================================

Seorang pria membawa pulang mobil baru kebanggaannya, kemudian ia meninggalkan mobil tersebut sejenak untuk melakukan kegiatan lain. Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira melihat ada mobil baru, ia memukul-mukulkan palu ke mobil baru tersebut. Akibatnya mobil baru tersebut penyok dan catnya tergores.
Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan memukulnya, memukul tangan anaknya dengan palu sebagai hukuman. Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera membawa anaknya ke rumah sakit. Walaupun dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jari anak yang hancur tersebut, tetapi ia tetap gagal. Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan amputasi kedua tangan anak kecil tersebut.
Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan jarinya telah tidak ada dan dibungkus perban, dengan polos ia berkata, "Ayah, aku minta maaf tentang mobilmu." Kemudian, ia bertanya, "tetapi kapan jari-jariku akan tumbuh kembali?" Ayahnya pulang ke rumah dan menjual mobilnya.

==============================================



Renungkan cerita di atas!




Berpikirlah dahulu sebelum kau kehilangan kesabaran kepada seseorang yang kau cintai.
Mobil dapat diperbaiki ............. Tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki. Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya........... kita seringkali lupa bahwa mengampuni lebih besar daripada membalas dendam. Orang dapat berbuat salah.......... Tetapi, tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya. Tahan........ tunda ............. dan pikirlah sebelum mengambil tindakan. Mengampuni dan melupakan, mengasihi satu dengan lainnya.

Ingatlah, jika kau menghakimi orang, kau tidak akan ada waktu untuk mencintainya.

Waktu tidak dapat kembali..... hidup bukanlah sebuah VCD PLAYER, yang dapat di backward dan forward........ HIDUP hanya ada tombol PLAY dan STOP saja .... jangan sampai kita melakukan kesalahan yang dapat membayangi kehidupan kita kelak .......... yang menjadi sebuah inti hidup adalah "HATI" ........ hati yang dihiasi belas kasih dan cinta kasih ..... CINTA KASIH merupakan nafas kehidupan kita yang sesungguhnya.
(disadur dari kaskus dengan sedikit editan)

"Sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar"
Selamat beraktifitas kawan - kawanku semoga hari ini dan hari - hari selanjutnya kita diberkahiNya
Semoga yang sakit segera mendapat kesembuhan,
Semoga yang sedang sedih mendapat berkah kebahagiaan,
Semoga yang sedang gundah diberikan ketenangan hati ,
Semoga yang sedang sendiri segera mendapat pasangan,
Semoga yang belum memiliki buah hati segera mendapat berkah keturunan yang sholeh & sholeha,
Semoga yang baru menikah diberkahi menjadi keluarga sakinah mawadah warohma,
Semoga yang sedang berselisih diberkahi kerukunan dan kesabaran,
Semoga kita diijinkan olehNya untuk dapat berbakti kepada kedua orang tua kita dan tidak lupa untuk selalu mendoakannya sebagaimana beliau mendoakan kita siang dan malam.
serta
Semoga yang sedang berbahagia diberkahi rasa syukur kepada Allah SWT.

Amin Ya Robal Allamin